Kamis, 21 Juli 2011

Poetry Hujan : Sakitmu dan Aku


Tuhan, dimanakah lagi langkah ini harus kulabuh?
Jika memang nanti tak akan lagi ada senyum untukku
Lalu kemana lagi aku harus menjauh
Agar tak ada seorang pun yang terluka karena aku

Setiap hari kusesali kesalahan ini
Menyakiti yang seharusnya kulindungi
Seberapa pun bencinya,
Tak sepantasnya kulakukan
Sakit yang mungkin lebih dari yan g kurasa

Apakah kamu masih sakit?
Sehingga hujan turun setiap hari
Apakah hatimu masih luka
Hingga langit tak jua terang hari ini
Masih mendung

Maafkan, jika tersakiti
Sudah, sudah, sudahi semua
Aku lelah
Seperti kelelahanmu karenaku
Aku lelah
Karena penyesalan yang tanpa ujung
Maaf, maaf, maafkan
Yang kuingin,
Semoga rintik hujan ini
Bukan karena tangismu


Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh Bang Aswi dan Puteri Amirillis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Story: Sabar Itu Berbatas 'kah?

Tiga tahun yang lalu, aku tak pernah terpikir bahwa hadiah itu akan diberikan oleh orang tuaku. Semua orang tahu bahwa sekarang ini jaman ca...