Senin, 25 Maret 2013

NAMA

(By : She Rye D.)

Bukakan genggaman rasa
Biar hanyut dalam ombak laut
Melepas genggaman rasa
Biar terbang seiring angin datang

Nama ...
Biar 'ku panggil begitu
Hapus sudah setelah jayanya
Di relung batin kubicara

Nama...
Pergi sudah khayal angan
Pernah menggantung tak berujung
Biar nama itu pergi
Menjauh, sejauh rasa yang terbentuk
Dulu...

Nama ...
Kini hanya tinggal tiada
Hapusnya, perginya, menjauhnya
Biar Nama melebur tanpa sisa



Kamis, 21 Maret 2013

Cerita Cinta, Pagi

(By : She Rye D.)

Pagi yang cerah, hangat menyambut senyummu
apa kau tersenyum?
apa hatimu tersenyum?
jika saja sinar ini mengantarkanku
ingin kusapa, kugenggam erat
rasa batin untukmu
yang terkadang menghangat
terkadang semakin dingin

entah dimana
sekarang entah kemana
dia ada dimana, bagaimana
apakah saat itu akan dekat?
menunggumu, pertemuan itu
takdir cinta yang 'kan ada
karena cinta menyatukan jiwa
jika Tuhan telah menggariskan
tak ada yang bisa mematahkan
jika diri ada dalam dirimu
jika garis menuju padamu
maka itulah kita

tunggu, detik itu datang
kutunggu cintamu
menunggu sapamu
menunggu halal itu
dan sakinah itu adalah kita
kelak akan ada cerita cinta
yang kini masih fana semata

Rabu, 20 Maret 2013

Cinta, Menjaga Kita

(By : She Rye D.)

Bukan tentang cinta saja
Tidak hanya hati kita semata
Ini tentang rasa, nyata, dan jiwa
Genggam hormatmu, dan aku
Tentang mereka di sisimu
Tentang aku di antaranya

Menyatukan hati tidak hanya kita
Ini tentang mengabdi
Ini juga tentang titah
Lalu jadikan semua pelengkap
Satu dan yang lain tetap menyatu

Dua jiwa, dua beda, satu tujuan
Arahkan laju di peraduan mimpi
Tetaplah teguh, tetap berdiri
Kugenggam janji hingga nanti
Sementara aral tetap tak menepi

Sayang, tetap genggam janji dulu
Tetap jaga cinta yang menyatu
Dalam ridhoNya kita mengadu
Kelak, segera, 'kan ada harap baru
Tetap, tetap menjadi dirimu
Dan di sisiku,
'kan kujaga pula jiwa ragamu
Kujaga kehormatanmu
Seperti kau jaga aku

Rangkaian Rindu

(By : She Rye D.)

Hadir lagi
Di langit pagi cerah
Awan, putih berduyun, berjalan
Seperti menyingkir dari tempatnya
Menyerah menutupi biru di atas
Kulihat di sana ada senyumku
Terhaturkan untukmu
Mengembang riang
Memecah bimbang hati

Hanya jika
Jika saja kutahui niat suci
Bila hati menaruh tujuan
Kuatkan cinta kita bersama
Hanya jika
Jiwa terimakan s'gala cinta
Suara hati, suara-suara jerit rindu
Naruni melangkah tega
Tak ragu, tak menyarung sendu
Tak jua urung lalu kembali

Biarkan hati bersapa dalam diam
Biar mata kita bertatap, menguat
Mencegah rindu duduk meratap
Halau bimbang yang menyelinap
Biarkan niat itu kuat, tulus,
Menyirat, merapat di peraduan cinta
Kuhaturkan salam bertemu
Di atas tatap berjuta pandang
Merangkaikan dua jemari
Satu cinta, kita

Lepaskan Rasa

(By : She Rye D.)

Baik, benar
Yang terasa tak terucap
Dibungkam tata krama
Dibutakan pujian naif
Dari sepasang hati memisah lagi

Hantam rindu pada rindu
Biar ia membuncah
Memecah sunyi sendiri
Sejak terbit sinar surya
Sampai berpulang sang senja

Bungkus untai kata-kata manis
Sebelum waktu berpamit, habis
Tempatkannya dalam lubuh jiwa
Lekatkan hingga ke sanubari raga
Kubuka bila rindu tak lagi menguat rasa
Hingga hatimu tiba di pelupuk mata

Jangan bungkam lagi
Permainan ini 'kan berakhir nanti
Jangan beri hati pada perindu kedua
Jika awalnya masih 'kan meminta
Hati takkan menerima
Dua jiwa terpisah karena paksa
Jangan bungkam rasa atas nama cinta

Berhari-hari kau meragu
Syahdunya rindu memendamkan cerita
Dari segala haluan fatamorgana hidup
Jenuh penantian belum berakhir
Cerita indah masih 'kan terukir
Jangan pendam lagi rasa di hati
Biar ia ada, datang merengkuh batin

Salam Rindu di Sini

( By : She Rye D. )

Hai, apa kabar lagi?
Kamu yang dekat
Terasa jauh sehari-hari
Kamu yang bahagia
Tak beri sedih di hati
Tersenyum, tetap begitu

Jadikan semua kisah kita
Rahasia yang tak berwaktu
Kisah yang belum berawal
Kini pun belum berakhir
Meyakinimu dan ketulusanmu
Meyakini takdir tiba untuk kita

Tuhan,
Kuhaturkan doa untuk cinta
Tiap tetes peluh yang ada
Kusampaikan salam untuk dia
Lewat angin, malam, dan hangat surya

Bunga-bunga
Menyanyikan lagu rindu
Merekah merah, jingga, biru
Bersenandung dalam sepi hati
Merujuk, menyahut, berkembang
Seperti cinta yang akan merekah
Seindah, seharum bunga-bunga cerah

Biar hati yang menahan cinta
Ia tiba pada peraduannya
Ia tiba sesuai masanya
Ia ada, ia di sana
Menanti ketika detik waktu berhenti
Salam rindu dari sang empu
Mendekatkan hati, pertemukan cinta
Salam rindu, wahai kasihku

Takdir Mendekapkan Cinta

(By : She Rye D. )

Mungkin tak kan kuasa
Menghempas rasa, terlanjur lama
Mimpi pun tak kuasa
Menolak hadirnya, menghindar bayangan
Tapi aku tak kuasa menambah perih
Terima sepi di gentarnya hati

Penuh lamunan
Sanggahi reruntuhan sepi
Berdegup gempita menyahut paras
Bayang sepintas lalu
Merengkuh asa harapan
Penyair kelana sendirian

Hai, yang di sana
Tak berkata, tak menyapa
Kekakuan itu nyata di sana
Tak menyapa, tak hangat
Menyempit harap, mimpi

Jika pergi, menjauhlah
Jika ada, mendekatlah
Andai kita sama rasa
Jika saja nanti kita sama
Hanya kunanti rengkuhan takdir
Mendekapkan cinta kita
Kudekap janji di atas niat suci
Jagakan cinta, mimpi-mimpi bersama
Menjaga tulus cinta sejati
Hingga masanya tiba

Masih, Mendua Menyatu

(by : She Rye D. )

 
Masih
Surya terbentang membelalak
Mengamati tiap langkahku dan kamu
Awan berduyun-duyun mengejar kita
Bertanya-tanya kapan jiwa kan menyatu

Masih
Bulan hadir dalam sunyi gulita
Kamu, aku, dua tempat beda
Nantikan masa berdua jadi satu
Menghadirkan suara cinta mendesir kalbu

Malah masih
Kutanyakan cinta pada pemilik raga
Adakah suara memanggil, mendekat
Menggoyah kesendirian
Mencapai harkat
Bahagia duka, bersama, kita

Mungkin
Rindu masih perlu tertanam
Biar cinta tumbuh subur
Saat dua raga,satu hati

Jika waktu mendekat, mendekap
Eratkan pelukmu, dekap cinta kita
Biar waktu menguji hati
Rasa tak akan pergi
Penantian pada rasa berbalas
Walau sabar punya batas
Rasa hati kan berbalas

Satukan Beda Utuhkan Cinta

(By : She Rye D. , Malang)

Harum,,
Cinta itu seharum kesturii
Tak luntur karena hujan
Bukan spidol boardmarker
Tapi jadi permanent
Menempel pada papan hati

Tak seperti badai menghantam karam
Tapi hujan gerimis di pagi cerah
Menyerta pelangi sejuta warna
Menyatu, berpadu, berbeda, bernada
Bak cahya memndar antara gelap

Batin bertemu batin
Bukan selalu sma
Karena beda itu menyatukan jiwa
Cintai separuh hati,
Lengkapi separuh bedanya
Maka cinta itu utuh dengan kita

Diam pun kan terungkap
Rasa itu milik kita
Pandang aku
Kan kutangkap cinta dari itu
Ikatkan cinta kita
Sucinya menambah warna
Dunia yang tetap berputar
Tapi cinta kita tetap berdiam
Semakin dalam terpendam
Meluap pada pandang dan kita

Walau beda tak pernah berkilah
Tetapkan cinta berpegang teguh
Berikan separuh hati
Lengkapkan separuh cinta
Maka cinta itu utuhkan kita
Cinta Mendunia Kita 
(By : She Rye D. , Malang, 20 Maret 2013 )


Gemuruh langit, menyeru angin
memburu awan, berjalan beriringan
merangkai mimpi, asa, dalam bayangan
sepatah, dua patah kata, tentang cinta dan khayalan

dingin, ramai, di kesunyian
menanti lagi, dan lagi tentang dirimu
lunturkan lara, menggerus keras hati
gugurkan kesombongan batin yang merajai

lembut bayangan membelai
wangi rerumputan menyeruak
sebagai hati yang tengah merindu pasti
jika cinta itu suara,
ingin kudengar nyanyian lembut
sepanjang hariku hidup

jika cinta itu warna,
biar kulukis pada lembaran cakrawala
karena itu dunia tak akan tanpa warna
jika cinta itu rasa,
ingin kupendam dalam pada relung hati
agar kumiliki sepanjang cerita ini
dan cinta tanpa nama
adalah cinta yang dimiliki
tanpa tahu kapan pertemuan pasti

My Story: Sabar Itu Berbatas 'kah?

Tiga tahun yang lalu, aku tak pernah terpikir bahwa hadiah itu akan diberikan oleh orang tuaku. Semua orang tahu bahwa sekarang ini jaman ca...