Kamis, 10 Februari 2011

Kita Hebat, Mau Coba?

Ketika duduk di bangku SD, pelajaran ilmu alam pasti sudah diajarkan kepada murid-murid. Seingatku, dulu aku mendapatkan pelajaran tentang makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhinya. Manusia, hewan, tumbuhan, adalah makhluk hidup yang memerlukan berbagai macam hal untuk tetap bertahan hidup. Matahari, makanan, minum, tempat tinggal, merupakan contoh kebutuhan itu. Semuanya perlu karena saling berkaitan satu sama lain. Memiliki andil dalam proses pemenuhannya dan porsinya juga berbeda-beda. Tergantung seberapa besar tingkat kepentingannya.

Selama ini yang kita mengerti, air, matahari, dan makanan yang menjadi prioritas utama dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Tanpa air, kita akan kehausan dan kehilangan cairan tubuh. Tanpa matahari kita akan hidup dalam kegelapan dan kebingungan. Tanpa makanan, semua akan mati karena tidak ada energi untuk melakukan aktivitas. Nah, sudah jelas bahwa semua komponen itu penting dan saling berkaitan, saling menyokong.

Air, yang merupakan salah satu kebutuhan paling prioritas, agaknya saat ini perlu diperhatikan kondisinya. Mengapa demikian? Miris sekali rasanya jika melihat sumber air sekarang ini terutama di kota-kota besar. Sungai-sungai yang dulunya bening, kini menjadi keruh dan hitam. Sampah-samoah bertumpukan dimana-mana tanpa dimanfaatkan. Dibiarkan saja menumpuk menjadi sasaran empuk bersarangnya para nyamuk. Semua orang pasti sudah tahu bagaimana resikonya. Resiko yang berdampak pada banyak orang, tidak hanya pada ‘pemilik sampah’.

Jika dipandang dari sudut pandang masyarakat, pastinya terganggu dengan keadaan air yang keruh dan hitam. Air yang sudah tercemar akan membawa bahaya bagi orang-orang yang memanfaatkannya. Terutama jika penggunaannya sebagai pemenuhan konsumsi sehari-sehari. Zat-zat kimia karena pencemaran air akan ikut terbawa masuk ke dalam tubuh dan dipsoses untk seluruh jaringan. Jika zat-zat kimia yang masuk bertambah setiap harinya, bisa saja timbul penyakit baru.

Saat ini, yang dibutuhkan adalah kesadaran semua pihak. Pihak pemerintah maupun masyarakat. Kesadaran akan pentingnya kita menjaga sumber air dan kondisinya agar tetap baik dan sehat untuk dimanfaatkan semua orang. Tidak hanya selalu pemerintah yang memberi fasilitas, masyarakat pun bisa menciptakan kreasi fasilitas sendiri untuk menjaga pengelolaan air agar tetap baik. Karena bagaimana pun, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang kreatif dan sebenarnya memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan yang baik. Perubahan kecil yang berdampak besar. Mungkin saat ini belum terlalu nampak perubahan-perubahan itu, tapi pasti nanti akan terlihat dampaknya.

Kalau diamati dari kondisi masyarakat Indonesia selama ini, pasti semua orang setuju jika kita adalah bangsa yang memiliki rasa kebangsaan dan kesatuan yang tinggi. Keadaan yang ‘keren’ terlihat saat Indonesia berlaga di ajang AFF kemarin. Terasa sekali kebersamaannya. Nah, kalau begitu, seperinya tidak sulit kalau keadaan-keadaan ‘keren’ lainnya akan terjadi dalam rangka menyelamatkan salah satu ‘sumber kehidupan’ kita.

Mulai sekarang dan seterusnya, diawali dari diri sendiri, akan lebih bagus jika menular ke yang lain, kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar kita patut kita tumbuhkan. Kalau perlu nanti ada gerakan ‘koin untuk hidup’ yang dimaksudkan untuk pengelolaan lingkungan terutama sumber air yang tidak diragukan lagi bahwa kita sangat membutuhkannya tetap terjaga. Mau coba? Jangan sungkan-sungkan untuk terus berkreasi selama kreasi itu memberikan dampak yang baik. Salam Indonesia untuk seluruh bangsa!^^.

(LIhat : www.mudaers.com)






My Story: Sabar Itu Berbatas 'kah?

Tiga tahun yang lalu, aku tak pernah terpikir bahwa hadiah itu akan diberikan oleh orang tuaku. Semua orang tahu bahwa sekarang ini jaman ca...