Terkadang hanya asa yang semu.
Tercipta pada kegalauan rasa.
Merekah bebas tanpa batas.
Kegalauan hati akan arti
Makna maaf dan ilusi dendam
Jika memang tak ada lagi yang meredam
Amarah akan meluap tiada batas
Layaknya api tersulut kertas
Dengan mudahnya terbakar
Entah kenapa,
Siapa, apa, bagaimana
Makna yang terluap berbeda dengan faktanya
Hanya inginkan satu kata
Anggaplah ia sebagai fatamorgana saja
Mungkin nanti akan luruh sendiri
By : She Rye D.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
My Story: Sabar Itu Berbatas 'kah?
Tiga tahun yang lalu, aku tak pernah terpikir bahwa hadiah itu akan diberikan oleh orang tuaku. Semua orang tahu bahwa sekarang ini jaman ca...
-
Hanya bermodalkan niat karena sudah 'terlanjur', Herni memberanikan diri bepergian sendirian tanpa teman ke kota yang asing baginya...
-
Kata orang, istirahat saja sebelum kamu kelelahan. Kalau lelah, ya istirahat, berhenti, tidur. Memang benar begitu. Selama beberapa hari, be...
-
Wahai, hati! mudah sekali bagimu untuk berubah mudah nian api amarah menyala tanpa aba-aba bagi yang tanpa persiapan menyambar sesuka ha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar